Selasa, 26 November 2013

Pencemaran air

1. Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan pokok manusia.
Air digunakan untuk minum, masak dan
menuci. Namun, manusia tidak mampu
menjaga kualitas air yang ada di bumi. Hal ini
bisa terlihat dari maraknya berita pencemaran
air di berita seperti tumpukan sampah di kali
atau sungai. Pencemaran air dapat disebabkan
oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah
anorganik dan pupuk.
Air buangan rumah tangga dikenal dengan
limbah domestik yang mengandung 95%
sampai dengan 99% air dan sisanya adalah
limbah organik. Limbah rumah tangga ini
merupakan sumber makanan yang baik untuk
bakteri. Apabila sungai dan danau
terkontaminasi dengan limbah rumah tangga,
akan banyak ditemukan bakteri dan dapat
menyebabkan penyakit kolera dan tifus. Akibat
kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam
makhluk hidup lain bisa mati akibat dari
kekurangan oksigen. Karena pada saat di
bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk
menggunakan oksigen di dalam air
untuk menguraikan materi organik. Sebagian
air buangan terdiri dari komponen nitrogen,
seperti urean dan asam urik yang terurai
menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan
yang dilalui limbah rumah tangga populasi
ganggang akan meningkat pesat karena
banyaknya persediaan nutrisi dan persediaaan
oksigen dalam perairan tersebut akaan
berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah
muara, limbah organik lebih terurai sempurna
sehingga kandungan oksigen di dalam air
kembali ke batas normal.
Limbah organik juga merupakan penyebab
pencemaran air. Ada beberapa industri yang
membuang limbahnya ke sungai. Limbah-
limbah tersebut mengandung logam-logam
beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium,
dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab
pencemaran air. Pupuk yang tidak terserap
oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan,
masuk ke sungai atau danau sehingga sungai
atau danau menjadi kaya nutrien dan
pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat.
Petisida merupakan senyawa kimia beracun
yang digunakan manusia untuk mengontrol
hama. Pestisida mengandung herbisida,
fungisida dan insektisida yang juga tidak baik
untuk makhluk hidup.

0 komentar:

Posting Komentar